Hai twenty two, welcome.
Tidak mengerti mengapa kereta melaju begitu cepat
Tidak terasa pula, ternyata sudah banyak hal yang dilalui
Dari sekian banyak rasa, sendu lah yang paling eksis diantaranya
Betapa amatirnya sopir ini, tak pandai pegang kendali
Apapun ia trabas dengan modal secuil nyalinya
Padahal ia tahu penumpang nya merasa ketakutan
Dan betapa bodohnya si sopir masih terus saja memacu kereta nya
Ia memaksa keadaan bisa mengerti nya
Namun apa yang ia dapat
Pengkhianatan dari penumpang nya sendiri
Kalian tahu kan seberapa bodohnya sopir ini?
Hingga ia kehilangan semuanya, bahkan hampir nyawanya
Iya, sopir pun juga mengakui bahwa dirinya bodoh
Kisah tentang "sopir kereta" cukupkan saja sampai disini
Kalian tidak perlu tahu bagaimana kelanjutan nya
Entah sopir ini akan beranjak pandai atau akan tetap menjadi bodoh
At least ia sudah melalui separuh perjalanan keretanya
Let him learn (again)
Hope will always be there
Because if we dont have anything else, there's still hope for us to chase
And lets say goodbye twenty one ....