Silakan rampas semua kepercayaanku.

Berlarilah hingga langkahmu tak lagi terlihat dalam radiusku.

Telantarkan aku dengan seonggok kebohonganmu.

Siram aku dengan asa sisa, jika masih ada.

Injak dadaku hingga mati rasa.


Percayalah, aku masih sangat ingat setiap kata yang kaukeluarkan dari pita suara.

Percayalah, aku pernah mengira semua itu nyata.

Percayalah, bukan keputusanmu untuk memilihnya yang membuatku kecewa.

Percayalah, sikapmu membuat dirimu tak lagi memiliki harga.
Bahkan, lebih rendah dari kotoran mamalia.


-sda,
yang mendoakanmu bahagia tanpa karma.