Menjelang sah
Cerpen
Kutipan Cerpen Menjelang sah
Karya shelladayu
Baca selengkapnya di Penakota.id
Aku berdiri memandangi ombak pantai dari jendela terbuka. Dari kamar hotel lantai lima ini aku dapat melihat kursi-kursi di pinggir pantai dengan hiasan bunga di semua sudut. Aku meremas-remas tanganku yang mulai dingin. Entah karena diterkam suhu udara pinggir pantai malam hari atau karena gigitan rasa gugupku.

"Yang akan jadi putri pantai besok belum tidur?" tanya seorang pria dengan tubuh tegap sambil berdiri di sebelahku.

"Hehe belum nih," ujarku santai.

Ya Tuhan, di sampingnya saja tubuhku sudah mulai menghangat.

"Eh?" tanyaku kaget karena tiba-tiba ia menggosokan tangannya ke tanganku.

"Kata orang jaman dulu, kalau calon pengantin tangannya digosok gugupnya ilang," jawabnya datar.

"Ah, sok tahu kamu!" aku mulai sok galak tapi tak melarangnya menyentuhku.

"Aku tahu segalanya, loh! Aku juga tahu bagaimana memerahkan pipi wanita tanpa blush on," dengan nada sok serius.

"Gimana?" tantangku.

Dia melepas tanganku. Melingkarkan rambut ke belakang telinga sambil mendekat. Sangat dekat hingga aku dapat mencium aroma tubuhnya. Dia memegang erat kedua pipiku. Mengecup keningku begitu lama. Mataku terpejam sambil tersenyum. Nyaman sekali.

"Tuh kan merah pipinya," dia melepas kecupan nya sambil mencubit pipiku.

"Ah mana mungkin!" aku mengalihkan pandanganku ke arah pantai. Kupastikan pipiku semakin merah waktu itu.

Dia hanya tersenyum kecil ke arahku.

Ya Tuhan, manis sekali senyum calon suamiku.
29 Mar 2018 09:24
123
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: