"Bergegaslah, hari mulai gelap" gumamku pada gadis dalam cermin keruh itu.
Seperti cat hitam yang baru tumpah ke kanvas, matanya hitam pekat dan basah.

Ia pegang erat-erat mawar merah yang sejak tadi melukai kelingkingnya.
Berpadu dengan dress hitam tua buru-buru ia menuju ke pemakaman.

Melakukan ritual sakral, mengenang kebahagiaan.