Ternyata di muka bumi ini tidak ada yang sempurna
Setiap semuanya terasa sempurna, tuhan selalu merenggut salah satunya
Apapun itu
Beberapa hari yang lalu tuhan merenggut salah satu kebahagiaanku
Aku mulai berpikir, mungkin sesuatu itu direnggut karena dosa-dosaku
Mungkin aku mengingkari sesuatu sehingga tuhan marah dan mengambil salah satu kebahagiaanku
Semuanya hanya masalah waktu
Pilihannya hanya waktu yang akan mengobati rasa sakit ini dan melanjutkan hidup sebagaimana mestinya atau mengabaikan kenyataan melawan takdir menentang waktu seolah-olah semuanya baik-baik saja
Kamu yang mana?