Bayi yang lahir pada 21 Mei diberi nama Makar. Kemudian yang lahir pada 22 Mei dinamai Rusuh. Kedua orang tuanya cuma ingin mengabadikan nama anaknya sesuai dengan konteks zaman. Laiknya tetangganya yang dulu melahirkan bayi pria pada 20 Mei 1998 dan dinamainya Geri sebagai akronim dari Geger Repulik Indonesia. Maka, aku tak sependapat sama Mas William Shakespeare, yang bilang 'Apalah arti sebuah nama'. Di negeri ini, tiap nama punya riwayat.