Tampaknya sesuatu itu telah lama berpisah, yang selalu di genggam erat justru membelenggu dengan begitu kuat. Luka yang kau pupuk justru semakin menusuk hingga dalam. Lambat laun, suasana riuh tampak hening tanpa adanya perdebatan panjang siang hingga malam
Suara itu kini semakin senyap saja. Diantara malam yang panjang, keadaan semakin berubah. Perbedaan yang terasa sangat asing.
lantas, harus menyalahkan siapa atas semua ini?
Kukira, hal ini hanya perbedaan yang tak nyata. Namun, sebaliknya perubahan itu justru mengubah segalanya.
lantas, siapa yang harus berkorban atas semua ini?
Perdebatan panjang
Riuhnya suara
Kusutnya pikiran
Lantas, apa aku harus bahagia?