Hilang sudah yang diharapkan Bahkan telah sirna tak tersisa
Aku tak percaya ini bisa terjadi pada hari ini. Nyatanya yang di impikan tak seperti ekspetasi
Benar. Telah pulang sebuah takdir yang di tetapkan, walau ku tepis dengan enggan serta menahan untuk tak jadi. Memang berhasil ia pergi tapi kini kembali datang. Sebab takdir tahu di mana ia akan pulang
Lihatlah raga yang engkau rasa saat ini, bukankah sesuatu yang engkau harapkan untuk terjadi? Lantas mengapa sekarang kian merintih mengeluh?
Dimanakah engkau sang pemilik raga? Tubuhmu adalah milikmu. Mengapa kau ego dalam dirimu sendiri?
Tak bisakah otak cantikmu itu berpikir jika engkau sangatlah berharga. Tapi mengapa engkau malah menduka?
Memang benar. Kalimat turut beduka cita begitu murah di banding selamat bahagia.