Aku sempat bertanya, apa yang kau pikirkan kali ini? Kehidupan yang tak sesuai atau masa depan yang masih kau raba keberadaannya?
Otak tak akan bisa bekerja sama jika satu memori dari tempatnya terlepas, jika keinginannya begitu besar dari biasanya. Tapi sayang, hal itu membunuhnya, menyiksa hati dan jiwa yang tengah letih
Kamu tak perlu seperti itu. Menginginkan sesuatu yang sempurna adalah sesuatu yang mustahil untuk kau wujudkan. Tampaknya, kamu begitu lelah akan kehidupan ini, lihat saja, wajahmu begitu berantakan malam ini
Kantung matamu menghitam, bibirmu terlalu kering, tubuhmu pun kian renta. Hei, kau masih muda, apa yang kau pikirkan hingga membuatmu layaknya zombie?
Kawan. Aku dan kamu sama. Kamu menginginkan hal yang lebih baik dari sebelumya, aku pun sama. Namun, jika jalan yang kau pilih untuk menenangkanmu seperti itu, apa yang kau dapatkan? Bukan ketenangan melainkan sakit yang berujung medis
'Kau tak tahu apa yang aku rasakan. Kau mudah mengatakan hal itu, tidak untukku.' Mereka pun menjawab.
Aku tahu. Aku sadar. Dan ... aku mengerti akan perasaan yang kamu rasakan. Tidak ada yang mau di posisi itu.
Kalian kuat, kalian hebat asal kau tahu itu. Mentalmu memang tak sekuat mereka, jiwa dan egomu mungkin naik turun seperti rolercoaster. Tapi ... kau adalah manusia hebat. Yang masih memilih hidup dan menjani kehidupan yang begitu terjal
Aku bukan siapa-siapa, cukup tahu, aku pernah di posisi kalian. Jika perasaan itu muncul, ingat kalimatku, pegang dada kamu lalu tersenyum. Percayalah, itu lebih tenang dari yang kau duga.
Hanya kalian yang kalian punya.