Kata ruang rasa, halu ku adalah dirimu, mimpiku adalah bersamamu dan realita ku adalah kepergianmu.
Bisakah aku mengukir sejarah di saat kita bersama? Dan bisakah aku mengapaimu dalam alunan musik jazz yang terdengar? Banyak mimpi yang aku rangkai bersamamu.
Apa semesta mengizinkan kita bersama? Tolong katakan padaku, buat aku berhenti sejenak, buat aku berpaling darimu, semakin hari rasa itu hadir menyelusup masuk dalam relung hati.
Ada apa denganmu? hingga aku tak bisa lepas dari banyanganmu.
Hati ini akan terus memanggil namamu, entah ada di mana kamu berada aku tetap menunggumu, menunggumu diantara hujan pembawa rindu. Karena aku hanyalah seseorang penikmat senja dikala hujan reda.
Tertanda Lembayung.