Candu
Puisi
Kutipan Puisi Candu
Karya sulthanardhi
Baca selengkapnya di Penakota.id
Kamu mengerti kan?~
Bagaimana sejuknya embun pagi diantara pepohonan dan sungai yang mengalir dalam hilir?~

Bagaimana orang-orang ingin menghirup segarnya oksigen dan merasakan lembabnya udara secara bergilir?~

Bagaimana semua ingin menikmati tenangnya suasana itu, kicau burung pagi bersimfoni dengan suara sungai, desir angin serta sinar mentari yang mengintip dibalik pepohonan meski dengan kaki terkilir?~

Hingga akhirnya kurasa aku tak perlu membuat kakiku terkilir, atau menikmati semua itu secara bergilir
dan tidakkah kau tahu?~
semua itu karena kamu yang pernah ada di sampingku, hadirnya kamu itu seperti candu bagiku, begitu candu hingga kujadikan kamu dalam diriku mengalir~

Mengalir di darah bersama desir di dada, kicauan di hati, serta sinar matamu yang tak terkikis oleh waktu
Duh...~
sudah kuduga...
sedari awal tak sepatutnya aku menemuimu apalagi bersamamu karena, bukankah semua itu bagiku hanya akan menjadi bom nuklir?
15 Oct 2018 19:47
81
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: