Sebuah Puisi
Puisi
Kutipan Puisi Sebuah Puisi
Karya sulthanardhi
Baca selengkapnya di Penakota.id
Hai debur ombak senja.~
Debur ombak yang begitu tentram dipadu dengan warna keemasan di langit sore.~
Kupanggil kau sedemikian karena aku sedang menyukainya.
Kau tahu? ~Mengapa kerap kali aku menyapamu dengan berbeda?~ Karena bagiku kamu adalah manifestasi hal itu sendiri.~
Kupanggil hujan, karena kau menenangkan seperti hujan beserta elemen-elemen di dalamnya.
Begitu pulan saat aku memanggil cahaya fajar, atau semburat keemasan senja.
Seolah kau adalah perwujudan dari hal yang aku sukai.
Kau tahu kan?~ Seringkali aku tak menyukai tulisan-tulisanku disebut sebagai puisi? ~bagiku semua itu hanya kata yang terangkai, tak lebih.
Karena, puisi bagiku itu..~
Kamu.~
Ya, bagiku kamu adalah puisi cinta tuhan untukku.
Puisi cinta yang bisa membuat hati si penerima berbunga-bunga selayaknya seorang remaja mendapat surat dari seseorang yang ia sukai.
Sekarang aku mengerti kalimat “mencintai lillah” dengan perspektifku.
karena, bahagia sesungguhnya bukan dari mencintai puisinya, namun mencintai dan dicintai oleh sang pembuat puisi.
31 Oct 2018 20:28
72
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: