Kutipan Puisi
Ruang Baru
Karya
sumaiyahchemist
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Hati sempat gundah. Kaki sempat mundur. Jemari sempat kaku. Dan pikiran sempat buntu. Tak ada ruang, pikirku saat itu.
Tak terduga. Tak terencana. Ruang baru datang di kala sepi. Ruang baru datang di kala banyak kata tak tercurah. Dan di kala untaian huruf ingin menyatu menjadi kata lalu bermakna menjadi kalimat.
Ruang baru, semoga engkau lebih produktif...
Unduh teks untuk IG story