oranment
play icon
Tajuk Murraya paniculata
Puisi
Kutipan Puisi Tajuk Murraya paniculata
Karya surahmanarip
Baca selengkapnya di Penakota.id
Kumbang datang bergantian
Dahan Murraya basah ripuk menjauh tajuk
Sebab embun bertumpuk semalaman
Dipetik pukul tujuh pagi
Mengering digenggam jemari

Angin pergi lebih cepat
Menemui tujuan berikutnya
Kita tidak pergi, kita butuh dan mengerti
Pada aroma tertumbuk,
Yang masih kita hirup setiap pagi

Aku turun,
Langkah tidak ku hitung
Tidak perlu juga kau tuntun
Tampaknya, warna biji belum juga masak

Melihatnya dari atas kepalamu
Murraya paniculata berbaris ke utara, sedikit berantakan
Dan kau belum juga mau beranjak
Uap dari gelas disisimu
Dicuri angin tiba-tiba
Air dingin seketika

Terlihat mengikat,
Uap dan asap pada titik Equilibrium
Berlalu bersama dan mereka sepakat
Tidak lagi bertanya pada beberapa pendapat
Ampas hanya di dasar gelas, abu akan dibuang di depan pintu
Aku di depan masih menunggu
di balik separuh perjalanan bara itu.
calendar
23 Apr 2018 20:36
view
128
wisataliterasi
Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig