

Katanya yang patah, akan tumbuh kembali
Namun aku tetap saja patah,
Tanpa ada yang menumbuhkannya lagi.
Katanya yang hilang, akan datang berganti,
Namun aku tetap saja kehilangan,
Tanpa ada kehadiran yang menemani.
Katanya yang sia-sia, akan jadi makna,
Namun aku tetap saja di sia-siakan,
Tanpa ada satupun yang merasa bermakna.
Katanya yang terus berulang, akan bertemu dengan henti, Namun aku tetap saja diberikan sakit, Yang berulang tanpa ada henti.
Katanya yang pernah jatuh, akan kembali berdiri lagi
Namun aku tetap saja jatuh,
Tanpa ada satupun yang mengulurkan tangan untuk bangkit kembali.
Semua hanya katanya, aku tak pernah sampai pada nyatanya.

