Kutipan Puisi
Jejak Sungkawa
Karya
syamzilayt
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Adalah aku selarik tawanan
Yang kau seret sebagai jaminan
Tak banyak kita berdongeng
Di tepi malam raya, kau bangunkan aku usai pameran
Lalu aku kemasi lapuk kisah penjara
yang menyuluhkan angan kemudian derita
Siapa kita sejatinya?
Sendalu yang menggigit pengemis tua
Ataukah unggun yang merawat kemarau yang merimba
Aku tak lekas menyapu jejak sungkawa
Penuhi lagi wajah penaku dengan melodi dan anak tangga
Sebabnya aku melukis dan menulis
pameran di sudut penjara, aku bersemuka dengan tinta,
Meninggalkan jejak duka tiada berdosa, ialah kumpulan doa-doa di pameran malam raya.
Kursi Pesawat
(13/02/18)
Unduh teks untuk IG story