Kutipan Puisi
Wajahmu Jatuh Dalam Gelas Puisiku
Karya
syamzilayt
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku melewati satu hal,
Taukah kamu?
Bahwa aku mengenalmu lewat puisi
Aku memahatmu dengan teliti
lalu membingkaimu dengan rapi,
pun aku merawatmu dalam ingatan, mengenangmu dalam buku harian!
Kau menjadi wajah puisiku,
Aku melewati banyak hari, sebelum orang bertanya tentang bagaimana aku bercerita tanpa mengawali sua?
Aku balik bertanya, bagaimana cara terbaik membesarkan suka ketika untuk menyapa kita kehilangan suara?
Bicara dibungkam duka bahwa dia hanya lukisan dalam papan nama kita dan nyanyian dalam ruang nada kita
Betul, bahwa aku memilih menulisnya untuk menyambung suara dan menyempurnakan dahaga,
tentu menjadi puisi yang ia baca dan nikmati setiap pagi, tidak tepat jika aku tak menyukai senyumnya yang ia coba lipat sembunyi-sembunyi.
aku mimpinya dahulu
dan kini dia mimpiku "Menyambung ceritaku yang hampir usai"
Timur Nusantara
(13/02/18)
Unduh teks untuk IG story