Berikan Lagi Tangan-Mu
Puisi
Kutipan Puisi Berikan Lagi Tangan-Mu
Karya syamzilayt
Baca selengkapnya di Penakota.id
Dari berjuta kata kerja yang menuai bumi
hanya mencinta menambatku.

Aku selalu bermimpi menyihirmu sebagai keajaiban yang
menimbun ribuan lebah di kepalaku.
Dan pada anak gadis yang sempat duduk denganku di tepi unggun,
aku memejamkan mata dan lebih suka ditelan rembulan mesti akan menjarak.

Aku menahan diri sampai kau nikmati kukusan dari selembaran manis
dalam lukisan yang bahkan selalu kau mengiba,
Tak lagi pernah, ucapku di depan sendu berlatar sisa cemasmu.

Aku berhak menunggu,
Angsa hitam yang selalu kau utaran sebagai yang diilhamkan Dewi Amor.

Sejenak, lupakan tentang kuas atau lukisan jadi itu.
Ada peta awan yang harus kita isi dan kau pandangi sebagai kata kerja baru.
Serta, Izinkan aku menyihir luka di punggungmu.
lalu kututupi dengan pahatan angsa hitam yang setiap harinya
kau akan tetap merapalkan kata-kata itu di telingaku.
"Sudah kubersihkan jemariku."
dan kadang aku berseru, "Berikan lagi tanganmu"

Di Muka Senja
(15/02/18)
15 Feb 2018 18:03
139
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: