Kutipan Puisi
Rasa yang Tersirat
Karya
syariiefhasyayk
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Pada bait benang yang menjalar panjang, aku tahu jerami mudamu menghasratiku. Seolah-olah negeri awan ini kau petik dan kau buat mahkota untukku.
Setiap malam langit memandang, kau masih mengayuh dayung tuk sampai ke samudra. Memanggil keras namaku, menunggu merpati putih memberi sajak dua kata.
Tatkala padi ku mulai mengering, aku tau air tawar menjadi lebih tak berasa.
Tapi dalam segenggaman malam. kau menatapku lirih, darah ku mendesir. Samudra menolak badai ombak menanti kedatanganmu.
Jika aku ingin,
Sisi mu teruslah bersama merpati putih dalam sajak dua bait.
Semarang, Februari 2018
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story