Kemanapun langkah kakiku pergi
Selalu kutemui kau disetiap sudut
Jalanan
Udara panas
Dan semua yg tak bicara
Sebenarnya kau ini apa sih?
Apakah kini kau tak lagi jadi manusia
kenapa selalu aku temui kau dimana-mana bahkan di isi kepalaku sendiri
Dan kini semua kata aku penjarakan
Walaupun hati selalu berkata
" Utarakan.. utarakan!!"
Lalu mulutku bahkan tertawa lepas
Menertawakan betapa bodohnya otak dan hati ini
Tapi bagaimanapun juga rindu tetaplah rindu
Meski semu
Mudah menghilang dan kemudian berlalu tetap saja ia selalu minta diwujudkan
Ntah dalam bentuk pertemuan atau sekedar tanya
" Hey apa kabar? "
" Bagaimana harimu?"
Lihat ujung kalimat itu! Masih tanda tanya
Menunggu untuk kau ubah menjadi sebuah penjelasan..
Semoga kau pandai menerjemahkan kalimat terakhir ini
Aku hanya kumpulan titik titik tanpa kamu...