Bahasa Luka
Puisi
Kutipan Puisi Bahasa Luka
Karya thalitavaniak
Baca selengkapnya di Penakota.id
Alangkah nelangsa,~
Luka yang dibiarkan menguap,~
Berisi isyarat akan pulang,~
Yang mengamuk sesaat cinta datang,~
Begitu rumit,~
Riuh sautan suara hati,~
Yang berteriak ingin diikuti,~
Bersama nelangsa luka ini.
~
Tak ada kain kasa,~
Atau bahkan potongan kain perca,~
Sungguh dibiarkan terbuka,~
Oh malangnya, luka.
~
Mengucur deras darah, bersama pilu dari masa lalu,~
Meneteskan tiap tangisan yang tak diantar pulang pada bahagia,~
Dengan keringat yang sengaja menetes bersama darah,~
Menyatu ibarat usaha dan hasil yang tak bersua.
~
Adakah yang bersedia menutup luka dengan jahitan kata-kata?~
Atau hanya dengan potongan kain perca?~
Tak apa,~
Sungguh luka hanya ingin dipandang ada,~
Bukan menjadi alasan untuk lupa.
06 Mar 2018 09:06
122
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: