Kutipan Puisi
Koloni Masa Lalu
Karya
thalitavaniak
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aroma rerumputan setelah dicumbu hujan,~
Masih terasa,
Meski angin berusaha memisahkannya,~
Gelintir embun yang mulai menua,~
Seperti mengikis,~
Di injak para humanis,~
Oh,~~
Rupanya semalaman hujan,~
Pantas saja rindu tak ingin keluar rumah,~
Seperti ada koloni masa lalu yang tetiba menjajah,~
Dan nampaknya,~
Mereka berhasil menembaki hati dengan peluru,~
Bukan, ~~jika peluru,
Rindu akan mati,~
Ternyata,~~
Dengan kenangan,~~
Pantas saja rindu seperti sedang senang-senangnya mengurung diri,~
Tak mau diajak pergi,~
Apalagi melarikan diri.
~~
-thal-
Unduh teks untuk IG story