Ia hadir dalam wujud ilusi
Bertopengkan harapan
Yang sungguh berdusta dengan anggunnya
Aku telah bersua si buas
Naasnya tak sadari sedikitpun
Aku terlanjur tenggelam
Hingga dasar pengharapan
Boleh jadi ia memang si buas
Namun ia lah juga
Sang pemenang, akan jiwa pilu ini.