Yuhuuuu…….yesss!!!
akhirnya, setelah berjuang selama beberapa bulan di Pondok Pesantren
Darus-sunnah, jauh dari kedua orang tuaku, melewati Ujian Tengah Semester, dan
sampai juga perjuangan ku sebelum libur panjang, Ujian Akhir Semester. Waah tak
terasa, 6 bulan berlalu dengan sangat cepat,  kini aku harus berjuang keras melewati Tujuh
hari ujian dengan tegang, menggores mata pena pada selembar kertas. Well… it’s
not too easy, tapi aku berharap hasil yang kudapat akan memuaskan untuk kubawa
pulang.

Hari-hari
ku sebelum liburan kulewati dengan seru, bermain bola Bersama teman-teman, Classmeting,
makan bersama satu angkatan dan akhirnya yang kutunggu-tunggu, libur telah tiba……..,.
Aku tidak sabar untuk bermain Bersama teman temanku yang juga pesantren. Saat
sampai di rumah, aku beritahu teman ku dan kita langsung berkumpul di lapangan
pingpong tempat favorit kami berkumpul, aku sering bermain pingpong, mengobrol
dan bermain UNO disitu. Saat tengah mengobrol dengan 2 temanku yaitu Fawzi dan
Rajwa, tiba-tiba aku ingat perkataan ibu jika salah satu temanku memiliki 4
tiket untuk pergi ke Dufan, aku pun langsung bertanya “Weh, kamu beneran punya
tiket ke Dufan wa?”, Rajwa menjawab “Eh iya!!, baru juga aku mau ngomong, mau
ga?” Rajwa menjawab “Kapan?” aku pun berpendapat “Selasa aja ya, soalnya senin Fawzi
kan sparing” kami bertiga pun sepakat untuk pergi ke dufan pada hari selasa, 24
Desember 2024 dan kami pun berteriak-teriak kegirangan.

Aku
pun bergegas pulang untuk memberitahu ibu bahwa kami sepakat ingin pergi ke
dufan pada hari selasa, tetapi ibu lebih dulu berkata padaku “Nang, bilang
ketemen-temen mu mau ga ke Dufan nya hari selasa aja, soalnya senin kamu mau ke
dokter”. Hari selasa pun tiba, kami memustuskan untuk berangkat pada pukul
9:15, sebelum berangkat aku meminta kedua temanku untuk berkumpul dirumahku,
lalu kami pun berangkat, di dalam perjalanan aku dan Fauzi meledek Rajwa,
hingga ngambek, sepanjang perjalanan, ia terdiam dan kami masih belum sadar,
setelah aku melihat muka Rajwa, aku pun mencubit Fauzi untuk stop meledek nya.
Aku pun mencoba mencairkan suasana dengan bilang “Wa kamu kenapa jangan gitu
lah, Oji kesepian tuh” sontak Rajwa pun memberi isyarat muntah karena jijik,
Fauzi pun juga harus terpaksa tertawa. Aku kembali membuka pembicaraan dan
akhirnya Rajwa pun mau berbicara.

Tak
terasa kami sampai ke Dufan, kami bertiga dan ayahku masuk terlebih dahulu,
sedangkan ibuku sedikit tertahan diloket masuk. Setelah masuk, kami memulai
bermain wahana dari yang masih kami anggap tidak extreme, setelah mencoba kami
pun bosan dengan wahana yang biasa-biasa saja dan tidak membuat kami histeris,
kami pun pindah lokasi yang bisa kami bilang wilayah extreme. Setelah mencoba
beberapa wahana seperti baling-baling, hysteria, ontang anting dan bom-bom car,
kami pun sholat dan makan. Setelah rehat sejenak, kami bertiga mengantri di
wahana Niagara-gara. Saat tengah mengantri Rajwa terlihat frustasi karen
antrian sangat lah ramai dan panjang. Setelah mendapat giliran menaiki kapal,
tiba tiba aku dan Rajwa di tegur oleh salah satu penjaga disitu, karena kami
tidak memakai alas kaki, kami diharuskan turun dan mengambil alas kaki kami,
akhirnya kami berhasil kembali tapi kami sangat malu karena menjadi pusat
perhatian orang yang sedang mengantri. Kami bertiga dan ayah ku pun berhasil
menaiki kapal itu.

Setelah
menaiki wahana Niagara gara, kami bertiga pun mencoba menaiki wahana kereta
misteri, aku bertanya terlebih dahulu kepada penjaga, apakah ramai? dan penjaga
bilang tidak. Rajwa yang mood nya berkurang karena basah setelah menaiki wahana
Niagara-gara, kembali bersemangat. Keluar dari wahan kereta misteri, aku meminta
orang tuaku untuk mencoba nya juga, ayah dan ibu pun bergegas masuk ke dalam
wahana Kereta Misteri, tetapi setelahkeluar dari wahana itu, ayah dan ibuku mual
dan pusing. Oh well I’m sorry parents….Tak terasa hari sudah senja, dan
terdengar Adzn Maghrib, kami bergegas menuju Mushola dan selesai shalat kamipun
langsung pulang.

Next
TRIP….. aku dan orangtuaku pergi ke bandung, kami menginap di Apartemen Tera
Residence, saat disitu, randomly aku tidak enak badan selama 1 hari, setelah
merasa lebih baik, kami berpindah ke villa di ciwidey, setelah satu hari di villa
itu, kami pun beranjak dari staycation, aku dan orangtuaku pergi ke kawah putih
untuk berfoto dan melihat pemandangan yang indah, tetapi cuaca saat itu sedang
tidak bersahabat, hujan dan angin kencang menyerang, suhu jadi sangat dingin,
saat aku ingin turun ke kawah, angin menjadi lebih kencang, payung ku rusak,
tapi beruntung masih bisa dibetulkan, aku dan ibuku lalu menyewa jaket besar
tebal yang lumayan membantu. Tetapi ibuku tidak ingin turun karena hujan dan angin
kencang membuat ibuku kedinginan. Setelah berfoto dengan puas, kami pun
meninggalkan Kawah Putih dan time to lunch… yeaayyy akhirnya makan Nasi Padang…..

Selesai
makan, kami langsung berkendara ke Tasikmalaya untuk menginap 3 hari dirumah sepupuku,
kami sampai pukul 20:00 malam,  kami pun
mengobrol sebentar dengan sepupu, paman serta bibiku. Aku langsung bergegas
membersihkan diri karena hari sudah malam dan setelah sholat aku pun masuk  kamar sepupuku untuk tidur. Saat dikamar aku
dan sepupuku mengobrol sejenak sampai akhirnya tertidur. Esok harinya aku dan sepupuku
bermain bola di lapangan, disitu terdapat anak-anak yang tidak kukenal, aku pun
bermain bersama mereka. Setelah bermain bola, aku menemani sepupuku memancing
and overral it’s good, kami mendapatkan 2 ikan mujair. Setelah itu kami pun
mandi karena bunda mengajak keluarga paman dan bibiku untuk makan siang di luar.
Selesai makan siang kami kembali kerumah paman dan paman memberitahu bahwa ba’da
Isya, kami akan pergi ke Gunung Galunggung untuk mandi air panas. Kami pun
mandi Bersama-sama dan selesai mandi, aku dan sepupuku makan popmie dicampur
nasi liwet buatan bibi. Setelah itu, kami pulang dalam kondisi kelelahan dan
langsung tertidur ketika masuk ke dalam mobil.

Hari
ke 2 di tasik, kami pergi ke McDonalds untuk makan Ice Cream Bersama keluarga
paman, setelah itu kami pulang, sorenya aku bermain bola lagi dengan saudaraku,
tapi kali ini hanya kita berdua di lapangan sehingga bisa bermain dengan puas
hingga sore, aku benar-benar menghabiskan waktu bersama dengan sepupuku karena
esok hari, aku dan orangtuaku akan kembali ke Jakarta.

Liburan
yang menyenangkan karena aku dapat berkumpul dengan teman-teman ku serta aku
dapat bertemu dengan keluarga paman yang hanya bisa aku temui saat Lebaran
tiba, itu pun jika keluargaku Lebaran di Lampung. At the end of holiday…aku
harus kembali ke Pondok lagi, menguatkan hati dan pikiran untuk belajar dan
menjadi pribadi yang lebih baik lagi…..