Pagi ?
Masih sama seperti pagi pagi yang lalunya, dimana penantian terhadapmu masih membekas di lubuk hati.
Andai kau tau
Betapa tersiksa ketika memori ingatan selalu memutar setiap detik kehidupan bersamamu yang kini tak bisa lagi kita jalani bersama.
Andai saja waktu bisa ku putar kembali pada masa dimana antara kita bersama
Takkan aku sia - siakan perhatian dan pengorbananmu.
Mengapa harus ada perpisahan diantara kehidupan yang menjadikan penyesalan sebagai akhir dari segalanya?
Aku benci merasa seperti ini, ketika rindu tak berbalas ini menjadikan sakit yang teramat dalam.
Tuhaan..
Bila saja ku dapat meminta kepadamu
kembalikan dia kepadaku, karena sosoknyalah yang membuat hidup ini lebih berarti.


Ayah