:syakir fiza niamillah muhammad
sayang ~
bagaimana kalau begini saja~
kita saling berjalan
memutar
seperti para jemaat haji
di ‘arasy kepalanya masing-masing
tanpa tahu
berjalan terus ke belakang
melawan arah waktu
juga angka-angka purba
tanpa tahu
untuk apa
dan serupa apa
makhluk bernama perjalanan
kecuali~
kita yang terus terlempar
semakin dalam
menuju kerumunan
kecuali~
kita yang terus terlena
melupakan wajah-wajah
yang pernah kita temui
kecuali~
kita yang semakin tak mengenali
diri kita sendiri
apakah hari ini
masih menjadi hanya?
apakah besok
hanya seputar kesibukan masih?
~
~
Ciputat, 2021