mengenangmu
adalah kebebalan purba
yang melelahkan
~
menerima segala tiba dan penderitaan
sepanjang Rijn renos yang pias di matamu
di Wiesbaden
almanak pernah berbagi tanggal
dan tempat tinggal
~
sebelum riwayatanmu
sebagai jilid jilid kecemasan
jatuh bersama reranting rapuh
tanggal dan
meninggalkanmu
~
sebagai riwayat
yang mematung
di kaki pohon pohon hayat
~
“dengan kisah apa aku mengurang deritamu?”
~
bila kah
mencintai
hanya pelayaran puisi
yang akan menisankamu
sebagai kuburan besar
di kepalaku
~
bila kah
mencintai
masih menjadikanmu sebagai multatuli
memastikanmu
sebagai kisah yang sudah kutahu lembar terakhirnya;
~
kekalahan
~
atasnama doa
dan kegembiraan yang bisu
masa lalu
masih punya banyak panggung
dan waktu
menyudahi pemerasan sejarah
yang malu malu
~
bukankah
yang terburuk dari adegan adegan di sungai matamu
adalah aliran hoax
yang menjadi karib
di tiap ramalan cuaca
sebagai penebalan awan
dalam peta tanpanama
~
[Parung--Bogor, 2018]