DENGAN DEBAR APA AKU MENEBAK DERITAMU SEBAGAI MULTATULI?
Puisi
Kutipan Puisi DENGAN DEBAR APA AKU MENEBAK DERITAMU SEBAGAI MULTATULI?
Karya triwibowo
Baca selengkapnya di Penakota.id


mengenangmu

adalah kebebalan purba

yang melelahkan


~

menerima segala tiba dan penderitaan

sepanjang Rijn renos yang pias di matamu


di Wiesbaden

almanak pernah berbagi tanggal

dan tempat tinggal


~

sebelum riwayatanmu

sebagai jilid jilid kecemasan

jatuh bersama reranting rapuh

tanggal dan

meninggalkanmu


~

sebagai riwayat

yang mematung

di kaki pohon pohon hayat


~

“dengan kisah apa aku mengurang deritamu?”


~

bila kah

mencintai

hanya pelayaran puisi


yang akan menisankamu

sebagai kuburan besar

di kepalaku


~

bila kah

mencintai

masih menjadikanmu sebagai multatuli


memastikanmu

sebagai kisah yang sudah kutahu lembar terakhirnya;


~

kekalahan


~

atasnama doa

dan kegembiraan yang bisu

masa lalu

masih punya banyak panggung

dan waktu


menyudahi pemerasan sejarah

yang malu malu


~

bukankah

yang terburuk dari adegan adegan di sungai matamu

adalah aliran hoax

yang menjadi karib

di tiap ramalan cuaca

sebagai penebalan awan

dalam peta tanpanama


~

[Parung--Bogor, 2018]

04 Oct 2019 20:55
157
Parung, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: