di langit-langit jembatan
lampu-lampu putih bergantungan
sinarnya terang kalahkan bulan
bintang-bintang tertutup awan
lampu-lampu di jalanan
sinari mata-mata buram
wajah-wajah muram
jiwa-jiwa suram
nadi-nadi di pergelangan tangan
denyutnya terasa kala ditekan
sinar, lampu-lampu jalanan
pantulkan cahaya
sungai di bawah jembatan
mengalir deras
serupa larutan darah
melewati setiap inci
nadi-nadi tubuhku
di bawah sinar rembulan
yang tak teramat terang