Keep remembering Allah (dhikr) even if your dhikr does not yet feel sweet (heartfelt), because at that moment, Allah is using your tongue to remember Him while others are not granted the same privilege.
yang miskin itu kita, yang susah itu kita, yang sedih itu kita bukan Allah.. maka mintalah semuanya ke Allah, teruslah berhusnudzzan bahwa Allah lah yang maha kaya, maha alim, maha penyayang
bantulah kerja keras orangtua kita dengan kualitas ibadah yang baik dan usaha yang sungguh2