Beta beruntung
Dahulu beta disusuinya
Wanita bertangan seribu
yang sanggup melakukan ini dan itu
tidak pernah ia kehabisan waktu
Malam baginya tetap siang
Kemalasan tidak pernah dimakannya
Lelah tidak mampu memadamkan cahayanya
Jemari yang tak henti memberi
Walau kukunya tak pernah dihias
Buah tangannya selalu manis
Baik bagi lidah, baik bagi jiwa
Tangan yang berjasa menumbuhkanku
Dari wujud bayi hingga bergaji
Buah yang hampir matang ini
Semoga cukup mengganti
Bagi pemberi kasih tanpa pamrih

BWR, 26 Maret 2018