tandai aku dengan tanda apapun
apapun yang dapat membuatku mengerti bagaimana abai-mu mulai mencapai titik didih.
termenung aku menyaksikan ngiing yang sejak sore tadi tak hentinya
diujung kelopak mataku
kau bergerak
bergumam kau butuh menyaksikan aku yang seperti apa
?
sambil mengendap ngendap
dan kau tak sadar, suara gugupmu membuatku ingin berlari sekencang kencangnya
aku ingin memelukmu
memelukmu yang selalu mengalihkan pandangan
yang tatapannya nanar
"ada apa?"