Kita sebagai manusia pasti pernah merasakan kesedihan,kesepian,emosional dan ego yang begitu tinggi, perasaan yang seperti itu lah yang dapat membuat kita akan kehilangan kesadaran kita dan membuat kita makin terpuruk. Tetapi kita suka melupakan sebuah hal yang dimana kita bisa merasakan kebahagiaan kembali dan membuat hidup kita merasa menjadi berguna kembali. Kita harus mengingat bahwa tidak ada yang mau melihat kita makin terpuruk dalam keadaan tersebut. tuhan akan selalu setia menemani umat nya dalam setiap keadaan apapun itu,tapi terkadang kita suka melupakan tuhan jika kita menikmati hasil duniawi seakan-akan tuhan tidak mempunyai arti nya.

Saya pernah merasakan ketika saya merasa berada di tingkat atas sampai saya melupakan tuhan hingga suatu saat saya terkena bencana yang sangat berat, yang membuat saya langsung terpuruk. Ketika itu saya merasa sedih,emosi saya tidak terkontrol dengan baik, saya merasakan hal tersebut dalam periode yang cukup lama, hingga saya menyadari bahwa ketika saya berada di keadaan terpuruk seperti itu ada satu orang yang tidak ingin melihat saya terpuruk yaitu tuhan. Ketika saya membaca Alkitab yosua 1:9 yang berbunyi “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” Disitu saya merasa bahwa tuhan selalu bersama saya meskipun saat itu saya sudah melupakan tuhan. Dan saya yakin ketika kita merasakan di keadaan terpuruk kita tidak akan berada di keadaan itu terus menerus akan ada saat nya kita merasakan bahagia yang kita inginkan.