Mengulang kembali tanggal yang sama hingga putaran ketigapuluh hari ini, semoga akan terus mengulang hingga putaran kesekian yang tak lagi sedikit angkanya.
Sekali lagi di sini, saya ada. Di hari yang saya ingat dan kenali. Di hari yang kamu tunggu, dan syukuri.
Di hari ini juga saya merayakan banyak hal, selain hari ulang tahunmu. Saya merayakan kesadaranku, bahwa perjalanan waktu itu berarti, saya merayakan tiap waktu yang saya lewati ada kamu di dalamnya, saya merayakan tiap ingatan yang di dalamnya kamu mengisi penuh. Saya merayakan apa yang tumbuh dan bertahan, apa yang menepi dan menetap, dan apa yang sama-sama kita tatap.
Tapi, yang menyedihkan dari waktu yang terus berjalan adalah kita yang tidak pernah melangkah ke mana-mana. Semoga saya lekas tahu, kapan waktu untuk berhenti.
Hei, selamat bertambah usia.
Bersama doa doa baik itu, untuk kamu.
Ada haru dan harap di dalamnya, yang menjadi kata kerja, hingga ucapan ini ada.
Panjang umur, sehat selalu, bahagia senantiasa. Dikelilingi orang-orang yang mencintaimu.
Ucapan terima kasih juga untuk ibu, yang telah memberimu hidup hingga hari ini, merawatmu dengan paket cinta dan air mata. Sampaikan salamku untuk perempuan cantik di hidupmu, ya.
Dengan cinta 💛