Hujan bulan Juni datang lagi, pak..
Meski engkau sudah melebur dengan tanah, tapi hujan bulan juni itu datang lagi, pak.
Yang rintiknya masih tabah dalam merahasiakan rindunya,
Yang rintiknya masih mampu menghapus jejak yang ragu-ragu,
Dan rintiknya juga masih membiarkan yang tak terucap diserap akar pohon bunga itu.
Di bulan Juni, hujan itu datang lagi, pak.
Winda
Jkt, selepas hujan sore tadi