Suaramu yang khas terekam jelas dalam ingatanku
Pun, suara derap langkahmu telah hafal dalam pikiranku
Saat dirimu duduk di sampingku, aku merasa nyaman dan enggan beranjak darimu
Tiap kali kita bercengkerama, rasanya seperti waktu cepat berlalu
Terlebih ketika sepasang bola matamu menatap lekat-lekat ke mataku
Akalku sibuk menenangkan degupan hati yang berdetak melaju
Layaknya langit dan laut hanya dapat saling menatap
Namun, tidak bisa saling menggenggam erat dan didekap
Sabarlah pasti akan bersatu dengan yang sepatutnya menyatu
Diberikan jalan yang luas dan pula tepat waktu