DIBALIK ITU
Kapan tepatnya aku pun tak tahu
Tetapi aku terima apapun dirimu
Entah dari doa yang mana tuhan telah kabulkan
Engkau jauh lebih tenang dan kita lebih saling mengenal
Ketika Tuhan telah mengundang mu datang ke rumahNya
Binar-binar itu sungguh aku rasakan tatkala engkau memeluk kami, aku dan si sulung.
Dan kita menyatu dalam suasana haru
Tahukah engkau suamiku, tentang doa yang di panjatkan
Tak terasa air mataku pun menetes
Bahagia itu sederhana, sesederhana engkau mendekatkan dirimu pada tuhan namun terasa syahdu yg keluarga kecil mu rasakan.