Hari itu mungkin bukan hari biasanya
aktivitas dihari sebelumnya yang melelahkan
keseriusan itu menguras tenaga dan fikiranku
kata-katamu yang biasa seolah tak biasa
kini dunia seolah terhenti ketika kata "ada deh!" terucap dibibirmu
seperti sebuah rahasia yang tak boleh ku ketahui
kemarahanku tak membuat dirimu menyadarinya
engkau malah menjadikannya masalah yang berkepanjangan
bukan sekali ini saja, engkau lakukan ini padaku
aku tak pernah membantahmu sekalipun ketika kita berbaikan
tapi pernahkah kau sadari, engkaulah yang selalu menjadikannya larut sampai berhari-hari
hanya karna sebuah keegoisan yang tak pernah kau sadari
hanya lantunan doa dan sebuah keyakinan yang kupunya
untuk seseorang terkasih yang slalu terpatri dalam hati
hingga kita menua
hingga kita menutup mata