Dialog semesta dan bumi,
Tentang bagaimana
Jarak tak lagi
Terkejar oleh waktu,
Ruang tak lagi
Bersekat.
Menafsirkan aroma
Dalam ingatan,
Melukiskan rupa
Di dalam bayangan.
Semudah itulah nona,
Sekarang, dunia
Tak lagi berbelit-belit.
Dunia biasa saja,
Tak serumit logika
Dan kehidupan.
Nona, ingatlah rembulan disaat malam berangin.
Selalu kau nantikan saat matahari menemui kematiannya.
Indah bukan ?,
Sebuah keindahan
Diatas sakaratul maut
Matahari.
Nikmatilah selagi sempat,
Sebab dunia sebentar lagi
Ditinggalkan oleh waktu