Di basah hujanmu/kami berselimut dinginmu//
Di antara sepi mu/kami menjadi senyap dan lelap//
Di basah air matamu/aku menjelma sedihmu//
Di dingin matamu/aku terlihat ada/namun tak pernah ada//
Di manis gerimis/Ada senyummu terlukis/Ada suaramu berdesis//
Ada aku lagi/Namun tetap tiada//
Gerimis meniadakanku/manis senyummu menguburku/
Lagi-lagi aku dilayat sepi/malang sekali nasibku//