Katanya tidak ada perjuangan yang sia-sia. Katanya semua akan berakhir baik ketika berjuang. Namun, ternyata hal itu tak pernah ada. Yang ada hanya kegagalan. Tak ada kesempatan sekalipun. Berjuang sampai bercucuran darah. Semua hal dikorbankan. Namun selalu begini . Harus menerima kata yang sama tak lain dan tak bukan adalah kata "Gagal". Bagaimana langkah ini selanjutnya ?. Haruskah langkah ini terhenti sampai disini ?.