Kutipan Puisi
Semenjana
Karya
yusrizalyusufsn
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Jalanan lengang, di pagi buta yang tenang.
Sendiri, kususuri jalanan yang sepi.
Dan di dalam bangunan yang berjejer rapi, orang-orang masih bersembunyi di balik mimpi, menyelimuti diri untuk membunuh dingin yang keji.~
Aku memutar lagu-lagu lawas di gawai dengan pelantang telinga, aku mendengar nyaring suaramu di kejauhan sana.
Aku merindukanmu; Merindukan setiap waktu yang bisa kubagi denganmu. Juga, setiap waktu yang menguap begitu saja tanpa sempat kita menggelar jumpa.
Dan kota ini tetap tak acuh, padaku yang gemar melempar keluh.~
Duh kekasihku yang jauh di sana.
Tanpamu, hariku terasa semenjana.
#MengarsirKisahKasih
Unduh teks untuk IG story