Sudah hampir 2 tahun yahh...

Tak terasa sudah selama itu aku berpisah dengan mu, dengan jarak yang terbentang beribu-ribu kilometer.

Aku harap rasa ku dan rasa mu masih tetap sama pada tempatnya.

Sudah begitu lama aku tidak berjumpa dengannya, ya... Rios saputra nama yang biasa sederhana sama seperti orangnya.

Seperti biasanya juga aku sangat rindu kepadanya, semilir angin malam yang menusuk setiap lapisan kulitku malam ini seperti menambah kerinduan untukmu.

Setiap hari aku selalu menunggu, entah itu chat, telpon, ataupun notif-notif lainnya darimu. Terkadang aku merasa sakit dan sesak akan jarak yanh begitu terbentang jauh di depanku, setiap hari rasanya aku sangat ingin bertemu, tapi seperti katamu... Bahwa aku harus bersabar sedikit lagi. Untuk menemuiku bukan mudah, begitu banyak hal yang harus ia persiapkan.

Dia begitu berjuang setiap harinya, dimulai dari bekerja sampai larut malam, lalu kuliah sesuai sift dari pekerjaannya, terkadang saat larut malam dia selalu menyempatkan untuk menelponku sekedar untuk berbagi cerita, dan menemani hingga aku terlelap. Terkadang pertengkaran via handphone pun kerap terjadi, aku sering menangis, entah rindu entah itu pertengkaran kami.

Hari demi hari telah aku lewati, seperti biasanya tanpamu, sama halnya dengan mu yang tanpa diriku. Banyak yang telah di lewati setiap perjuanganmu, setiap pengorbanan yang aku ataupun kamu lakukan, rasanya aku tak menyangka bahwa akan tetap bersamamu selama 2 tahun.

Jujur aku sangat ingin kembali berjumpa denganmu, sama halnya kau pun pasti merasakan hal yang sama. Aku menyadari kita begitu disiksa di setiap waktunya, terkadang ada kalanya dimana kau ataupun aku ingin menghampiri satu sama lain, entah itu hanya sekedar ingin melihatmu atau merasakan sekali saja rasanya mendekap satu sama lain.

Tetapi ada kalanya kita bertengkar begitu hebatnya, kamu begitu tahan dengan perlakuan egoisku, sama halnya aku yang kadang ingin berhenti darimu tapi tetap saja aku bertahan, aku tetap ingin menjadi yang terbaik dan ada untukmu, sama halnya denganmu.

Maaf mungkin aku belum bisa menemani secara langsung untuk setiap langkahmu, maaf mungkin aku terlalu manja dan membuatmu marah.

2 tahun yahh... Begitu banyak hal yang aku lewati, mulai dari mengenalmu, berteman dan sampai sejauh ini kita tetap saling bertahan.

Kuharap akhir yang indah itu memang ada.

Supaya aku bisa percaya bahwa memang benar pertengkaran kita selama ini adalah penguat untuk kita.

Terimakasih karena sudah ada untukku, dan terimakasih sudah selama ini memaklumi dan menerimaku.

😂