12 november 2019...
Yahh benar itu adalah tanggal hari ayah nasional. Hari ini aku kembali berjumpa dengan tanggal itu, setiap kali melihatnya perasaanku mulai melerai kemana - mana.
Hari ini aku kembali mundur, mundur ke dalam kenangan~kenangan lama, kembali melihat tiap lembaran~lembaran yang sudah menjadi serpihan cerita dalam hidupku, kembali ku ingat potongan~potongan cerita hidupku.
Sesak rasanya jika mengingat hari ini, karena sudah 2 tahun lamanya aku tidak bertemu, apalagi bercengkrama dengannya, iya benar dia, dia adalah ayahku, yg telah lama meninggalkan aku dan ibuku juga adikku.
Bagi beberapa orang sangat indah rasanya hari ini, kulihat dari socialmedia ku setiap teman dan kerabat membuat ucapan selamat sembari mengunggah foto ayah mereka, ada yang membuat kejutan ada juga yang memberi hadiah, tadinya aku biasa saja, tapi semakin melihat dan melihat lagi postingan orang~orang mengapa semakin tersayat rasanya dihati. Aku kembali ke roomchat ku kulihat semakin banyak unggahan yang ada, aku masih biasa saja, tapi semakin lama mengapa rasanya begitu sakit, setiap melihat postingan teman~temanku. Apalagi memang anak perempuan selalu dekat dengan ayahnya seperti kebanyakan teman~temanku, aku kembali menutup setiap socialmediaku.
Dan yang terjadi kini aku begitu merindukan sosoknya, sosok yang dulunya baik dan sangat menyayangi keluarganya, sampai ada suatu kesalahan yang membuatnya begitu tega meninggalkan aku dan adikku juga ibuku.
Aku yang selalu berfikir seandainya saja semua tidak terjadi, mungkin aku akan melakukan hal~hal yang sama dengan teman~teman ku. Mungkin aku akan kembali kerumah dengan adanya sosok beliau, tapi sifat yang sangat tidak bagus yang dimiliki ayahku, sangat membuatku sakit, dan bahkan sempat membuatku benci. Tapi aku sadar itu tidak ada gunanya.
Untukmu Selamat hari ayah, semoga dirimu berubah, dan bila memang kau takkan kembali kelingkaran keluarga, ku doakan dirimu bahagia dengan pilhan mu Ayah...
Sehat selalu untukmu dan semoga hal baik dapat merubahmu.