Genosida di Palestina bukan terjadi pada baru-baru ini, seperti yang dipropagandakan israel dengan sekutunya. Genosida itu sudah berlangsung sejak peristiwa Nakba tahun 1948, saat rakyat Palestina didepopulasi paksa, dibunuh secara massal, hingga dihapus dalam peta geografis. Kekejaman dan pembantaian itu terus terjadi hingga hari-hari ini.
Rafah, Gaza, Tepi Barat, dan masih banyak wilayah di Palestina yang menjadi tempat kamp para pengungsi yang berisikan warga sipili diserang oleh tentara zionis israel. Kondisi dan suasana di Palestina seperti neraka, bahkan mungkin jauh lebih menyiksa.
Namun, rakyat Palestina tetap bertahan. Mereka seperti kata-kata Mahmoud Darwish, penyair Palestina itu, bahwa Tanah Air ini memberi kita semua yang membuat hidup layak untuk dijalani, rakyat Palestina tidak pergi dari tanah airnya sendiri, karena mereka bukan bangsa perusak; mereka tak mungkin menghancurkan rumah mereka sendiri.
Merespons situasi ini, Penakota mengajak kamu untuk bersama-sama membangun solidaritas dan bersikap anti-penjajahan demi rakyat Palestina. Kamu dapat menunjukan rasa kepedulianmu, rasa cinta-kasihmu kepada rakyat Palestina dengan menyuarakan segala amarahmu, kesedihanmu, rasa empatimu lewat kata-kata.
Mari kita bersama-sama berpihak pada rakyat Palestina, dengan cara yang paling sederhana dan kecil; melawan dengan kata-kata untuk menunjukan bahwa kita bersatu dalam kemanusiaan.