oranment
play icon
Barter
Puisi
karya @8bit
Kutipan Puisi Barter
Karya 8bit
Baca selengkapnya di Penakota.id

Bagian 10


/1/


Kau takan percaya, Nona


Dahulu ada seorang pemuda, yang menangis-nangis

Mengais-ngais rasa kasihan didepan mesin anjungan tunai 

kepada uang dan orang-orang kantoran yang usai gajian

“Sudikah kiranya kisanak membeli sepatu usangku, hanya tiga ratus ribu”

Tak ada yang peduli 

Lalu kepada diriku dan tabunganku 

“Sudikah kiranya kisanak membeli sepatu usangku, hanya tiga ratus ribu …”

“Dirumah ada ibu yang menunggu atau kita akan tidur beratap langit esok hari”


Ibu? …


Mendengarnya, membuatku mencumbu mesin anjungan tunai dua kali

Barangkali diantara primata-primata yang ada yang kau cari-cari hari ini, pemuda

Hanya diriku yang menjadi sepenuhnya manusia

“Ini untuk kisanak dan pakai saja sepatunya untuk bekerja lusa”

“Hamba tak sanggup membalas budi anda ksatria …”

Tak apa …

Sampaikan satu-dua tawaranku dalam sejuta semogamu

Dariku yang menyelamatkanmu dan ibunda tercintamu



/2/


Kau takan percaya, Nona


Dahulu ada seorang pria paruh baya

Yang mati-matian bersepeda untuk mencarikan gawai anaknya

“Besok anak saya magang di perusahaan”

“Namun kami tak punya apa-apa, sebuah mesin penghitung bermerk intel pun tak ada”

“Sudikah kiranya den bagus memberi harga seikhlasnya untuk bingkisan sederhana hamba?”

Bapak, ini ada sedikit uang dari sisa belanjaan, tidak banyak, tak seberapa

“Lantas dengan apakah hamba harus membalasnya?”

Tak ada …

Sampaikan satu-dua tawaranku dalam sejuta semogamu

Kepada kiyai-kiyai, habib-habib, dan sunan ampel disekitar gubukmu

Dariku, untuk anakmu yang menunggu-nunggu gawai baru



/3/


Kau takan percaya, Nona


Kemaren kutemui seorang Jibril menyerupai pria tua berpeci

Yang meminta-minta dan berputar-putar di depan mesin anjungan tunai

Memanggilku :  

“Wahai anak muda …,

Bisakah kau genapi uang hamba 

untuk sekedar menebus air pelepas dahaga

serta …

sebagai tumbal untuk doa-doamu yang fana?”



Kulebihkan seribu

Lalu kusebutkan tawaranku …



“Dengan nama Tuhanku, 

Selalu ada namamu

yang kerap menyelinap dan betah menginap 

di setiap tawaran-tawaran itu”

calendar
27 Aug 2023 09:14
view
27
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig