Rayuan gagal pada prolog penglihatan
Kekeringan tanpa harapan secerca
walau setetes hujan bagi yang sekarat
Layaknya hanzalah buruk luar-dalam
hingga berkelana menuju kelayakan
Berputar-putar pada organ pengendali dengan merendahkan
Oh tidak, ternyata hanya satir pembatas keduanya
Pantas saja ramai pandangan sebelah mata yang kalut tertipu
Rupanya sengaja digantung demi merahasiakan permata yang tak sanggup dilihat dan dimiliki para awam
Keindahannya nan elok sembunyi samar-samar
Betapa dahsyat daya tariknya
hingga tak kuasa membentengi diri lalu
terpikat langkah demi langkah
Dengan halus lembut yang mustahil diungkap melalui kata, suara
Kepadanya aku bersyukur telah memilihku sebagai penikmat harta karun
Menjadi pendamping hidup seperjuangan
hidup dan mati