Sanggup, meski separuh, sebanyak, hingga seluruh
Hanya acuh layak kokoh
Tapi, bagaimana bila dua? Hanya dua?
Segala tentangnya
Rintihan, hampa, kacau hampir roboh
Kepakan tanpa sayap didampingi gejolak
Sirna lah lentera penerang, api penghangat, rasi petunjuk
Namun, dia masih di sana, ada
Setia memperhatikan, menjenguknya sesekali
Temaninya berkeluh-kesah
PEDULI
Walau semalam tak sampai sehari
Untungnya...., untung saja.....