ZYNATA
Zamin ini tampak tersenyum harsa melihat senyummu.
Ya!, prestasi tersembunyi di sudut otakmu.
Niscaya dari otak tertuang dalam bait-bait prosa.
Amat mempesona, pena mu itu lihai sungguh bernari tuliskan indahnya tutur batin mu.
Terturis di lembar kertas putih bergaris unggu.
Aksara demi aksara terangkai menjadi baris kata sang perayu kalbu.
BY : Lavender.Poem