A nca tampak terpahat di kening si kecil tak berdosa. L antunan bait mu terdendang penuh merdu oleh mereka meski terblata. ...
D erai ucapan HUT RI menggema di palung telinga. I ndurasmi penuh lihai menari bersama sekeping bumi, hingga...
Diatas nakas ku pandang lembaran npm penuh sendu. Lembaran bertuliskan tinta merah penggores pilu. Langit biru yang dulu tersenyum simpu. Seketika berganti mendung yang men...
Di muka gerobak mungil ku termenung. Rapal butiran kata tuk pudarkan cintaku pada si pembuka yanng teramat agung. Apalah daya meski si pembuka istimewa ku cinta.
Di tepi taman ku bulatkan retina. Ku pandang gawai penuh harsa. Tertayang Film pemantik Anala semangat Atma. The Boy Who Harnesed The Wind ...
Nadhmul Waroqot, itulah namanya. Si lembaran kecil bermuara ribuan metode ijtihad para Ulama'. Meski kata telinga sulit tuk dayung astunya menelusuri palungnya menuju otak yang tak am...
Sedari jumat ku tunggu hadirnya kamis. Menanti lembaran kitab bulughul marom yang tersenyum manis. Ku dengar penuh setia. Dikala sang pelita telah mengeja. Eja lafal Arab,...
Di kala fajar, lembaran jingga mu ku buka. Meski retina terasa buram, karena hangatnya selimut baru terlepas dari daksa. Lantas penuh ikhlas nan teliti ku eja. Sebelum terlantun d...
Resensi Buku Antologi Puisi "Rangkaian Diksi Sang Penyair" Judul Buku : Rangkaian Diksi Sang Penyair Penulis buku : Efi persandiani,...