Di tepi taman ku bulatkan retina.
Ku pandang gawai penuh harsa.
Tertayang Film pemantik Anala semangat Atma.
The Boy Who Harnesed The Wind namanya.
Setting demi seting ku nikmati alurnya.
Latar tempat nan suasana pun menghipnotis rasanya.
Dari sekujur daksa menjalar pada sekeping atma.
Tatkala finansial menghadang Wiliam.
Tatkala kekeringan melanda penuh mencekam.
Perjuangannya tampak hampa tak karuan.
Berdikari merangkai kincir tanpa secuil dukungan.
Tuk harsakan negri yang di banggakan.
Hingga suatu ketika bergemuruh seruan.
Seruan berbalut keridhoan.
BY : Lavender.Poem